Konsep PETERNAKAN BEBEK PEKING, Adalah sebuah bisnis kemitraan yang bergerak di bisnis Peternakan
“Bebek Peking”.
Didirikan pada akhir tahun 2009 dengan jumlah ternak ratusan ekor.
Pada awalnya bertujuan menggalang kerja sama dengan peternak yang
merupakan masyarakat kurang mampu didaerah sekitar Badek, Pare, Kediri,
Jawa Timur untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Namun dengan kerja keras dan mendapat kepercayaan dari beberapa pihak
yang tertarik dengan bisnis ini, sekarang populasi bebek peking sudah
mencapai ribuan ekor, ada di peternakan kami, di Pare, Mojosari &
di Surabaya. Kini kami semakin mendalami dibidang ini, mengajak anda
untuk berbisnis Bebek Peking dengan cara yang mudah.
Menternak itik tidaklah begitu sukar sebagaimana menternak ayam. Itik
mempunyai daya hidup yang tinggi dan tidak mudah diserang penyakit.
Cara pemeliharaan dan pengurusannya mempunyai sedikit perbedaan dan
lebih mudah jika dibandingkan dengan ternakan ayam.
Dengan sentuhan manajerial yang bagus, konsep peternakan bebek akan
menjadi suatu investasi khusus yang berpeluang besar & cepat untuk
meraup keuntungan.
Juga sebagai bahan bahu makanan tradisi, bebek makin jadi makanan
favorit berbagai kalangan, anak-anak hingga dewasa masyarakat pinggiran
hingga orang gedongan, dari rakyat jelata, selebriti hingga pejabat
semua makin menyukai jenis masakan yg satu ini, semua SUKA!! Bebek
Goreng. Apalagi untuk jenis yang satu ini, bebek peking inilah bebek
yang rendah lemak sehingga rendah kolesterol.
Terbukti selama ini BEBEK PEKING menjadi magnitute business yang
fantastis, benar-benar mendapatkan apresiasi yang baik dari peternak
& pemilik modal sekaligus pengakuan bahwa BEBEK PEKING hadir sebagai
salah satu inovasi bisnis yg memberikan keuntungan secara lebih cepat,
lebih cerdas & lebih banyak jika dikelola dengan sungguh-sungguh.
• VISI & MISI
Tanpa rasa takabur kami berkeyakinan bahwa ditahun 2011 KONSEP
PETERNAKAN BEBEK PEKING akan menjadi yang terdepan dalam hal pendalaman,
memperbanyak dalam jumlah PETERNAK dan memperbesar dalam produksi
ternak BEBEK PEKING seluruh indonesia.
Tentunya visi besar ini dibarengi dengan pematangan market nasional,
melalui penguatan program market dengan konsep yg jelas, yakin market
akan terus tumbuh merambah dari satu DAERAH ke DAERAH lain hingga ke
seluruh pelosok Indonesia.
Jika anda ingin memiliki usaha sampingan, dengan modal awal kecil,
penghasilan rutin, aman, dan syar’i, kami mengajak anda untuk ikut dalam
pengembangan budidaya bebek Peking secara mandiri, dengan arahan kami
sebagai super visi dilapangan.
• SEKILAS SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya
berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild
mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang
diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).
Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika
utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis
(negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di
Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes
dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali
serta Lombok.
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis
itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio,
itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul
lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi,
Bogor.
Manfaat beternak itik :
1) Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2) Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
3) Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4) Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5) Memberantas pengangguran.
6) Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.
• INVESTASI CERDAS & BALIK MODAL SINGKAT
Seiring posisioning visi korporasi sebagai pusat inisiasi bagi
penumbuhan rahmatan lil alamin bagi orang banyak, menjadikan KONSEP
PETERNAKAN BEBEK PEKING bisa menjadi harapan baru bagi banyak masyarakat
Indonesia, bagi banyak calon pencari kerja, bagi banyak lulusan
pendidikan tinggi dan menengah juga bagi saudara kita yang terkena PHK.
Betapa tidak dengan support team, hanya dalam hitungan bulan seorang
pencari kerja bisa di up grade ke wilayah Entrepreneur sukses, tentunya
dengan kerja keras & doa.
Banyak kisah sukses tentang PETERNAKAN BEBEK PEKING yang berhasil balik
modal (BEP) sangat cepat. Seperti terilustrasikan dalam table analisa
laba rugi usaha. Tentu ini nilai yang cukup terhormat bagi entrepreneur
pemula.
Tidaklah sesulit yang dibayangkan, mengenai persyaratan lokasi kandang
yang perlu diperhatikan adalah hanya letak lokasi lokasinya saja jauh
dari keramaian/pemukiman penduduk (menghindari komplain bau dari
tetangga), mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi
pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif
bagi produksi ataupun produktivitas ternak itik serta kondisi lokasi
tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1. Penyakit Duck Cholera
Penyebab: Bakteri Pasteurela Avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2. Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui
pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur
air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
P A N E N
1. Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak bebek peking pedaging adalah daging bebek.
2. Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga.
• ALASAN MEMILIH BISNIS BETERNAK BEBEK PEKING
Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk memulai usaha, kadang
faktor itu sudah diketahui dengan pasti dan kadang pula belum diketahui
secara pasti. Untuk itu, faktor-faktor yang dianggap menguntungkan
dalam usaha beternak itik dapat dilihat sebagai bahan pertimbangan bagi
calon peternak itik. Tidak ketinggalan pula faktor penghambat dalam
usaha pengembangannya perlu kiranya untuk mendapat perhatian agar kita
dapat bersiap-siap dalam mengantisipasi dan mengatasinya.
Sebagai bahan pembanding untuk faktor yang dianggap menguntungkan dalam
beternak itik adalah usaha peternakan ayam karena masih sama-sama
jenis unggas :
1. Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh lebih cepat
dari ternak ayam, apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti
itik peking. Pada umur satu bulan berat itik peking sudah mencapai
1-1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 2,5-3,3 kg,
sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa
mencapai berat sekitar 1 kg dan 2 kg.
2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika
dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang
menyerang ternak ayam pada umumnya juga menyerang itik, namun akibat
yang diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecuali hanya
pada kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap
aflatoxin yaitu jamur pada biji-bijian.
3. Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik dapat
diusahakan dengan memanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana,
misalnya perkandangannya serta alat-alat yang digunakan dalam kandang.
Bahkan itik dapat bertahan hidup di alam terbuka dengan model kandang
seperti kemahnya anak pramuka.
4. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara ekstensif kita
dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber
karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen
padi di sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain
sebagainya. Di samping itu, karena itik memiliki insting berkelompok
(flocking instinct) yang amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal
pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ekstensif
(digembalakan).
5. Kulit telur itik pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan kulit
telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko
pecah atau retak terutama dalam penanganan (product handling) dan
transportasi. Terlebih untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur
asin.
6. Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang lainnya jarang
bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonistik
(berkelahi)
7. Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat
dimanfaatkan sebagai bahan kasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu
itik jenis tertentu seperti entok dan yang lainnya dapat dipergunakan
sebagai bahan suttle kock. Ini berarti ada nilai lebih dari limbah yang
berasal dari ternak itik.
8. Jika dibandingkan dengan telur ayam ras maka telur itik terkesan
lebih dihargai karena telur itik dijual dengan satuan butir/biji
sedangkan untuk telur ayam ras dijual dengan satuan kilogram (kg).
9. Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi telur atau
daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak ayam.
—————-
Akan tetapi tidak selamanya beternak itik tidak mengalami kendala dalam
usaha pengembangannya. Berikut permasalahan yang biasanya ada dan
dianggap sebagai faktor penghambat untuk usaha pengembangan ternak itik :
1. Di beberapa wilayah Indonesia, untuk mendapatkan bibit itik
yang kualitasnya baik untuk diternakkan masih merupakan persoalan yang
sulit. Hal ini terjadi baik untuk bibit itik petelur atau itik pedaging.
Sedangkan pada usaha ternak ayam untuk mendapatkan bibit praktis lebih
mudah karena sudah banyak breeder besar yang khusus menangani hal itu.
2. Dalam kondisi tempat serta lokasi yang serba terbatas,
mengusahakan ternak ayam nampaknya masih lebih mungkin jika dibandingkan
dengan ternak itik. Hal ini menyangkut sifat-sifatnya sebagai unggas
air yang mengakibatkan tempat atau lingkungannya menjadi agak lembab
atau bahkan basah dan becek. Keadaan semacam ini tidak disukai apabila
terlalu dekat dengan pemukiman manusia karena polusi yang ditimbulkan
akan lebih tinggi.
3. Ternak itik memerlukan pakan dalam jumlah yang sedikit lebih
banyak jika dibandingkan dengan ayam, kira-kira mencapai 1,5 sampai 1,75
kalinya. Hal ini besar pengaruhnya dipandang dari segi biaya produksi
untuk ransum.
Beternak itik sama halnya dengan beternak unggas lainnya seperti ayam
atau lainnya. Dalam beternak unggas diperlukan lahan yang cukup luas
dan terpisah dengan permukiman penduduk karena limbah yang ditimbulkan
cukup mengganggu. Sehingga apabila hanya tersedia lahan sempit untuk
beternak maka cara berikut dapat ditempuh :
mengantisipasi limbah yang ditimbulkan dengan penyemprotan dengan EM4
atau penambahan kunyit pada pakan , menggembalakan ternak ke areal
persawahan atau sungai-sungai di waktu pagi sampai sore, sehingga
kandang hanya berfungsi sebagai tempat tidur.
• KONSEP BERTERNAK BEBEK PEKING
Konsep BETERNAK BEBEK PEKING bisa dimulai jumlah kecil yakni mengelola
beberapa kandang disuatu lokasi kandang yang sederhana. Dengan
investasi minim : mulai 300 atau 500 EKOR.
• ILUSTRASI BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING 500 EKOR
INVESTASI SARANA
1. Pembuatan kandang bebek per 100 ekor Rp 2.400.000,- (Modal Tetap)
2. Sewa lahan 1 tahun Rp 1.200.000,- (Modal Tetap)
MODAL KERJA (60 hari)
1. Beli DOD 500 ekor x Rp 13.000,- = Rp 6.500.000,-
2. Pakan 7 kg/ekor x Rp 3.500/kg x 500 ekor = Rp 12.250.000,-
3. Biaya vaksin & vitamin Rp 1.000,-/ekor x 500 ekor = Rp 500.000,-
4. Upah tenaga kerja Rp 750.000,-/bln x 2 bulan = Rp 1.500.000,-
5. Penyusutan kandang (2 thn) Rp 100.000,-/bln/kdg x 5 kandang x 2 bln = Rp 1.000.000,-
6. Penyusutan sewa lahan (1 thn) Rp 100.000,- /bln x 2 bln = Rp 200.000,-
7. Biaya operasional Rp 1.000,-/ekor/bln x 500 ekor x 2 bln = Rp 1.000.000,-
Total sistim investasi, modal kerja Rp 22.950.000,- ( 500ekor = 5petak kandang )
PENJUALAN (usia 60 hari)
500 ekor x 3kg/ekor x Rp 20.000,-/kg = Rp 30.000.000,-
Laba Bersih = Rp 30.000.000 – Rp 22.950.000 = Rp 7.050.000,- ( 500ekor )
NB : Return Profit
+/-30% dari modal per panen.
• PENYEBARAN INFO KONSEP BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING
Sejak bulan Januari 2010 kami mulai menyampaikan informasi bisnis
PETERNAKAN BEBEK PEKING dengan konsep kemitraan yang menggandeng
investor untuk memiliki bisnis ini agar tersebar di berbagai kota di
Indonesia, namun sekarang informasi kita buka seluas-luasnya agar bisa
membuka peluang usaha secara mandiri bagi peternakan diseluruh
indonesia.
Kami menyiapkan sebuah buku tutorial beternak bebek peking dari A
sampai Z, dari mengkonsep, persiapan kandang yang disarankan, hingga
cara & pasar pemasaran hasil panen, semua dirangkum kedalam sebuah
buku tutorial beternak bebek peking. Untuk anda yang ingin mendapatkan
bisa menghubungi nomer kontak atau email dibawah ini.
• KETENTUAN UMUM PEMESANAN BIBIT & PERLENGKAPAN PETERNAKAN BEBEK PEKING
1. Jadwal PESAN paling lambat maksimal 1 minggu dari masa berakhirnya
ketentuan harga, dengan memberikan DP25% & melakukan pelunasan 75%
saat barang akan dikirim.
Untuk Gerai Kuliner, dibuka juga kesempatan dengan WARALABA GERAI KULINER BEBEK PEKING.
2. Pembatalan pemesanan sepihak oleh calon investor/ mitra dikenakan
sanksi pembatalan sebesar 25% dari nilai pesanan, sebagian langsung akan
diserahkan ke yayasan yatim piatu.
3. Khusus untuk DOD, akan dikirim kelokasi pemesan 14-21 hari setelah
DP25% & biaya pengiriman (jika diluar jawa), DOD berprangko Pulau
Jawa.
4. Kandang penerima harus sudah siap 1 (satu) minggu sebelum DOD diterima.
5. Selanjutnya jika ada order pakan & vaksin tambahan akan dilayani 1 (satu) hari setelah transfer diterima.
• TAHAPAN PEMESANAN BIBIT & PERLENGKAPAN PETERNAKAN BEBEK PEKING
Tahapan Orientasi
1. Presentasi & orientasi pertanyaan
2. Transfer Administrasi Fee (1.000.000) & DP 25% (jika ada pesanan
kiriman), kemudian akan dikirimkan Bukti Penerimaan, Draft Form Daily,
Modul Tutorial Peternakan 85 Halaman, Tabel Pakan & Sertifikat via
pos kilat.
3. Pusat :
a. Menyediakan kesiapan pesanan (jika ada pesanan)
b. Menyiapkan jadwal kerja tetas (jika inden DOD)
4. Pemesan :
a. Menyediakan lokasi
b. Menyiapkan modal kerja
Tahapan (item) Pembayaran
1. Jika ada pesanan & barang sudah siap kirim, pemesan membayar sisa 75% sebelum barang dikirim.
2. Penjadwalan pengiriman pesanan.
Tahap Operasional
1. Jadwal kerja 60 hari dimulai
2. Monitoring report & Konsultasi via sms/ email.
Catatan:
1. Pesanan Minimal 300 ekor, luar jawa minimal 500 ekor.
2. Perhitungan diatas adalah simulasi ideal dengan situasi & kondisi standart.
3. Penjualan di masing-masing area/kota berbeda-beda, sesuai transportasi, namun rata-rata sama.
4. Situasi & kondisi ‘lain-lain’ juga mempengaruhi nilai profit,
namun dengan semangat kebersamaan & pengalaman yang ada, lakukan
yang terbaik diantara yang terbaik, hasil akhir tetap milik-Nya.
EVERY BODY LOVE DUCK…
Selera Nusantara Bebek Peking Food
Dengan dukungan INFORMASI yang matang dari sebuah pengalaman
dilapangan, KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING keberadaannya benar-benar
menginspirasi banyak kalangan masyarakat, utamanya dalam menyebaran
VIRUS ENTEPRENEUR, dengan target dalam waktu yang cepat konsep Bisnis
PETERNAKAN BEBEK PEKING akan tumbuh pesat, dengan target menyebar dari
dari kota ke kota mulai Sabang hingga Merauke. InsyaAllah..
JIKA ANDA…??!
MEMILIKI JIWA ENTREPRENEUR,
MAU BELAJAR UNTUK BEKERJA PINTAR, KREATIF
DAN GAK GAMPANG MENYERAH!!
GO GO GO, PLEASE TRY THIS AT HOME…