This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 17 Agustus 2012

Alasan Van Persie Pilih Nomor 20 di MU

Van Persie berharap bisa sesukses Van Nistelrooy di MU.

Striker Manchester United, Robin van Persie (REUTERS/Phil Noble)
VIVAbola - Robin van Persie akan mengenakan nomor punggung 20 di Manchester United. Striker internasional itu pun mengungkapkan alasannya.

Usai menyelesaikan kepindahannya dari Arsenal ke Manchester United dengan nilai transfer £24 juta (setara Rp358 miliar), Van Persie diberi pilihan untuk mengenakan dua nomor punggung, yakni 20 dan 21.

Akhirnya Van Persie memilih nomor punggung 20. Striker 29 tahun itu berharap keputusannya untuk memilih nomor 20 bisa menjadi pertanda positif bagi MU yang berjuang merebut gelar Liga Inggris ke-20 musim ini.

"Saya punya pilihan 20 atau 21, dan alasan saya memilih nomor ini karena jika kami menjadi juara musim ini, itu akan menjadi gelar liga ke-20 bagi Manchester United. Itu alasan utama mengapa saya mengambil nomor 20," ujar Van Persie seperti dilansir Sport360.

Sebelumnya, MU juga mempunyai mantan bomber dari Belanda, yakni Ruud van Nistelrooy. Van Persie berharap bisa mengikuti jejak Nistelrooy yang sukses menjadi legenda di Old Trafford dengan torehan 95 gol dari 150 laga bersama MU.

"Sebelumnya ada Ruud van Nistelrooy yang bermain lima tahun di sini dan mencetak sekitar 95 gol di sini. Dia punya peran yang luar biasa. Mudah-mudahan saya bisa sukses dengan cara sendiri. Saya juga bisa memberi pengaruh besar," tuturnya. (art)

"Westerling Akan Buktikan Kekejaman Belanda"

"Bukti pengakuan dalam bentuk rekaman itu akan menjadi amunisi baru."

Sabtu, 18 Agustus 2012, 06:16 Eko Huda S, RHA (Makassar)
Monumen Pembantaian Westerling 2
Monumen Pembantaian Westerling 2 (Rahmat Zeena| Makassar)
VIVAnews - Bukti pengakuan Kapten Raymond Westerling, terkait pembantaian 40 ribu jiwa --termasuk masyarakat di Sulawesi Selatan dan Barat-- akan dijadikan dasar untuk menggugat pemerintah Belanda. Bukti rekaman pengakuan itu diharapkan bisa mengungkap kekejaman kolonial masa itu.

"Bukti pengakuan dalam bentuk rekaman itu akan menjadi amunisi baru bagi kami," kata Salman Dianda Anwar, salah satu tokoh Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI), saat berbincang dengan VIVAnews.

Salman mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, pihaknya telah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti pembantaian tersebut. Pengumpulan bukti dilakukan dengan mendatangi sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dan Barat yang menjadi daerah pusat pembantaian Westerling.
"Kami melakukan wawancara langsung kepada keluarga, bahkan masih ada saksi yang pernah disuruh menggali kuburan para korban," tambahnya.

KNPMBI dan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) akan menggalang seluruh keluarga korban yang diketahui berada di sejumlah daerah di Indonesia. Kedua organisasi yang mewakili korban mengajukan gugatan dalam beberapa poin, yakni mendesak pemerintah Belanda untuk secara jantan mengakui pembantaian tersebut.
Selanjutnya, Belanda harus menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah Belanda kepada pemerintah Indonesia.

"Kembali lagi, rekaman yang tidak pernah diputar dan baru terungkap itu sebagai modal. Bahwa, tidak ada alasan bagi Belanda untuk tidak melakukan permohonan maaf," tuturnya.

Pemerintah Belanda juga dituntut harus memberikan kompensasi, namun, bukan dalam bentuk orang per orang. Kompensasi bisa dilakukan dengan membangun rumah sakit, sekolah, serta fasilitas lainnya di daerah-daerah yang menjadi pusat pembantaian warga tak berdosa.

Warga berharap bisa memenangi gugatan yang rencananya diajukan ke Mahkamah Internasional pada Oktober 2012. Seperti pada kasus Rawa Gede beberapa wak
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com